Bila anda kata, Cukuplah Allah bagiku...

Assalamualaikum,

"Cukuplah Allah bagiku; tiada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung" (9:129)


Entah yang keberapa kali,
Tapi ia masih lagi berulang.

Entah yang keberapa kali,
Mencari-cari sesuatu untuk berpaut,
Mengharap telinga-telinga sang makhluk untuk mendengar,
Menanti mulut-mulut yang diciptakan untuk menyampaikan,
Menunggu-nuggu adanya kata semangat mambakar jiwa,
Menadah-nadah moga-moga ada yang akan berkata,
"Aku percaya akan kamu"


Namun,
Entah yang keberapa kali,
Allah menghampakan aku lagi,
Membiarkan aku terus menanti dan menanti,
Hingga terkadang membuat aku hampa. Lelah. Goyah.

"Cukuplah Allah bagiku; tiada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki Arasy yang agung" (9:129)


Cukuplah Allah bagiku,
Walau Dia tak memberi apa yang aku mahu,
Masih, Dia memberi apa yang aku perlu.
Sesuatu yang jauh lebih baik.

Jiwa ini,
Telah berjanji,
Menyerahkan segalanya atas jalan ini,
Memberikan segalanya untukNya.

Diri ini,
Telah berjanji,
Untuk kekal atas jalan ini,
Walau apa pun jua bentuk ujian,
Atas teguh, Biiznillah

"Jika Allah mengetahui ada kebaikan di dalam hatimu, niscaya Dia akan memberikan yang lebih abik dari apa yang diambil dari dirimu dan Dia akan mengampuni kamu." (8:70)